Welcome to my Blog
Menelusuri Sejarah Olah Raga Badminton

Popular Post

Posted by : Unknown Jumat, 06 Maret 2015


Menelusuri-Sejarah-Olah-Raga-Bulu-Tangkis-Badminton-di-Dunia Menelusuri Sejarah Olah Raga Bulu Tangkis (Badminton) di Dunia

Awal mula olah raga badminton bisa ditelusuri ke area India yang waktu itu dikuasai oleh tentara Inggris pada pertengahan tahun 1800. Pada masa itu, ditemukan sebuah foto tentara Inggris yang ditempatkan di sana sedang menambahkan net pada permainan tradisional Inggris yang bernama battledore and shuttlecok. Olah raga ini mirip dengan ball badminton yang berasal dari Tamil Nadu, sebuah daerah di India Selatan, dan dengan permainan Hanetsuki dari Jepang. Nenek moyang olah raga ini diduga adalah sebuah permainan tradisional Tionghoa yang bernama Jianzi, hanya saja Jianzi tidak menggunakan raket. Permainan Jianzi menggantikan raket dengan kaki untuk tetap menjaga kok tidak jatuh ke tanah selama mungkin tanpa bantuan tangan.

Karena pada masa itu permainan ini sangat terkenal di daerah Poona (yang sekarang bernama Pune, salah satu daerah di India), maka permainan ini juga sempat dikenal sebagai Poona. Diawal mulanya bola yang diciptakan dari bahan wool lebih disukai oleh kalangan atas saat kondisi udaranya berangin atau basah, tapi pada akhirnya shuttlecock lah yang digunakan sebagai objek lemparan. Permainan ini dibawa kembali ke Inggris oleh tentara-tentara yang pensiun dan mulai dikembangan serta diciptakan aturan-aturannya dan memulai sejarah olah raga bulu tangkis (badminton).

Tidak diketahui kapan dan kenapa nama Badminton digunakan. Yang diketahui adalah nama tersebut diambil dari sebuah gedung milik Duke of Beaufort di Gloucestershire yang bernama Badminton House. Proses penamaan yang bisa ditelusuri adalah pada awal tahun 1890 dimana Isaac Spratt, seorang penjual mainan di London merilis buklet berjudul “Badminton Battledore –sebuah permainan anyar,” namun sayangnya tidak tersisa jejak cetakannya. Pada tahun 1863, sebuah artikel di majalah Corhill Magazine menuliskan badminton sebagai “Battledore dan shuttlecock dimainkan menggunakan benang setinggi 5 kaki dari darat.” Pemakaian kata badminton pada artikel tadi menimbulkan keraguan pada catatan yang mengatakan bahwa badminton bermula di India, meski memang diketahui permainan ini sempat terkenal di sana pada tahun 1870 dan bahwa aturan-aturannya dibuat di Poonah tahun 1873 meskipun ada yang menyatakan bahwa aturan baru dibuat di 1877 wilayah Karachi di India.

Pada tahun 1875, veteran yang kembali dari India mendirikan sebuah perkumpulan di Folkestone, Inggris. Hingga tahun 1887, permainan ini dimainkan dengan aturan yang sama dengan yang diberlakukan India di masa yang sama. Lalu The Bath Badminton Club menciptakan standarisasi aturan dan membuat permainannya bisa lebih diterima oleh ide orang-orang Inggris hingga hal ini menjadi babak baru dalam sejarah olah raga bulu tangkis (badminton). J.H.E Hart merivisi regulasinya pada tahun 1887, dan lagi, pada tahun 1890 bersama Bagnel Wild. Akhirnya pada tahun 1893, Asosiasi Badminton Inggris mempublikasikan aturan-aturan yang mirip dengan aturan permainan bulu tangkis saat ini dan merilis nama badminton secara resmi di sebuah rumah bernama Dunbar, Inggris pada tanggal 13 September tahun itu. Mereka juga membuat All England Open Badminton Championship, kompetisi badminton pertama di dunia pada tahun 1899.

Pada tahun 1934, Federasi Badminton Internasional (IBF) yang sekarang dikenal sebagai Federasi Badminton Dunia didirikan dengan Denmark, Skotlandia, Inggris, Belanda, Perancis, Irlandia, Kanada, Wales, dan Selandia Baru sebagai anggota pertamanya. Pada tahun 1936 akhirnya India bergabung sebagai afiliasi. Pada tahun 1948, IBF juga menyelenggarakan turnamen besar yang diberi nama Thomas Cup, sebuah turnamen dunia yang diikuti oleh peserta pria. Sejak itu juga mulai muncul kejuaraan dunia lain seperti Uber Cup untuk wanita, World Championship, Sudirman Cup, World Junior Championship, dan World Grand Prix Finals.

Pada tahun 1966, badminton mulai diperkenalkan sebagai salah satu program dalam Commonwealth Games di Kingston, Jamaika dan selalu menjadi bagiannya pada setiap tahun setelah itu. Tahun 1992 menjadi tahun besar dalam sejarah olah raga bulu tangkis (badminton) karena pada tahun itu badminton diresmikan sebagai cabang olah raga olimpiade di Barcelona setelah sebelumnya didemonstrasikan pada tahun 1972 di Munich. Pada tahun yang sama juga di Atlanta diadakan sebuah kompetisi dan pertama kalinya ada cabang ganda campuran.

Meskipun dimulai di Inggris, Denmark selalu mendominasi kejuaraan badminton pria di Eropa. Sementara yang mendominasi kejuaraan dunia selalu negara-negara di Asia. Tiongkok, Korea Selatan, Malaysia, dan Indonesia serta Denmark sebagai tambahan selalu konsisten dalam mencetak pemain kelas dunia selama beberapa dekade terakhir dengan Tiongkok yang selalu menjadi pasukan terkuat dalam kompetisi ini.

Sejarah olah raga bulu tangkis (badminton) diperkirakan akan terus berlanjut, atau bahkan menjadi makin cemerlang di era digital seperti sekarang. Tidak hanya semakin banyaknya kompetisi yang terjadi, tapi ada banyak permainan digital menggunakan bulu tangkis sebagai dasar olah raga yang disinyalir akan menarik minat generasi muda untuk mengetahui apa itu bulu tangkis, dan diharapkan mereka menjadi tertarik untuk memainkannya di dunia nyata. Belum lagi dengan semakin mudahnya penyebaran berita melalui media sosial yang bisa membuat sponsor sana-sini mulai tertarik untuk membantu dan membuat kompetisi ini menjadi jauh lebih ramai.


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Sport - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -